“Susan, isteriku,” ia berbisik.
“Suamiku, jangan berbicara, istirahatlah.”
“Susan, saya harus mengakui sesuatu, aku merasa bersalah kepadamu”, Sang Suami berkata dengan lemah.
“Tidak ada yang perlu di akui,” jawab Susan dengan bersedih.
“Semuanya baik-baik saja, tidurlah suamiku,” kata isterinya sambil menangis.
“Tidak, saya ingin mati dengan damai. Susan, saya harus mengakui ini ; saya telah berlaku curang dengan kakakmu, teman baikmu, dan ibumu. Selain itu, saya juga punya selingkuhan di kantor. Saya merasa berdosa. ”
“Saya tahu itu…” jawabnya. “Karena itulah saya meracuni kamu…”
Terimakasih ada telah membaca Pengakuan Seorang Suami di blog mobile mboek.blogspot.com, apakah anda menyukai artikel Pengakuan Seorang Suami ini, Jadi Berita tahukan Artikel ini kepada teman anda
Labels:
humor
POSTING BERKAITAN
POSTING BERKAITAN
0 comments:
Post a Comment