Pilih Artikel

Sinopsis My Princess Episode 14

Cerita Sinopsis Drana Korea My Princess Episode 14 Tayang di Indosiar Setiap Hari Pukul 13.30 wib selamat membaca sinopsisnya.

Sinopsis My Princess Episode 14


Pemain Utama Sinopsis My Princess

Song Seung Hun as Park Hae Young
Kim Tae Hee as Lee Seol
Park Ye Jin as Oh Yoon Joo
Ryu Soo Young as Nam Jung Woo


Note :
Sinopsis ini hasil karya www.kutudrama.blogspot.com dan mboek.blogspot.com hanya mencopy saja agar memudahkan teman-teman yang suka Drama Korea My Princess dapat membaca di browser handphone / OPERA MINI atau BLACKBERRY secara nyaman :D, karena memang situs mboek.blogspot.com didesign untuk itu.

Buat Pembaca yang menggunakan PC Browser / Desktop / Komputer bisa membaca Cerita Sinospis Drama Korea My Princess versi Desktop di blog aslinya langsung di sini. disana kamu akan mendapatkan gambar screenshoot lebih besar dan jelas.

Terimakasih


Cerita Sebelumnya di Sinopsis My Princess Episode 13



Oke.. what happened is a long kiss.
Hae Young meminta Lee Seol untuk tidak menghindar lagi dan menghadapi masalah ini bersama-sama, karena ia tak akan membiarkannya sendirian.
Dan apa yang terjadi selanjutnya jika ada dua orang dewasa berciuman?



“Kamarku masih kosong, kan? Royal Grand Executive Preseidential Suite. Dan nyalakan air panasnya, aku mau mandi. Ayo masuk kedalam.”
Bwahahaha..

Hae Young benar-benar paling bisa untuk merusak suasana. Ia mengundang dirinya sendiri untuk menginap di rumah Lee Seol, walaupun Lee Seol menyuruhnya pergi.

Lee Seol pun kesal dibuatnya. Dia merasa Hae Young berpura-pura, manja dan kekanak-kanakan, yang sekarang Hae Young malah merajuk, dirinya demam karena semalaman di luar.



Hae Young menyuruhnya untuk menyalakan pemanas ruangan sekarang, atau..



“Jika kau mau untuk menemaniku semalaman, tanpa heater pun tak masalah.”


Sontak kata-kata itu membuat Lee Seol pergi dan membanting pintu, meninggalkan Hae Young yang terkekeh geli.. Namun Lee Seol kembali dan membuka pintu tiba-tiba, membuat Hae Young yang ada di balik pintu terantuk karenanya. Seharusnya Lee Seol mengetuk pintu terlebih dahulu, apa ia tak tahu hal ini?


“Bukannya dulu kau mengatakan kalau ‘lain kali saat kau mau masuk ke kamar, langsung saja masuk’?”

Tentu saja maksud Hae Young berbeda, bukan membuka pintu dengan cara seperti ini, dan bukan pula hanya dengan maksud menyalakan heater seperti yang dilakukan Lee Seol.

Yoon Ju melemparkan kemarahannya pada Jung Woo. Dia dipecat langsung oleh Jung Woo di rapat komite kerajaan, karena terjadinya skandal-skandal kerajaan.. Beginikah caranya untuk melindungi Lee Seol? Atau untuk kelancaran restorasi kerajaan? Atau karena kecintaanya pada peninggalan-peninggalan kerajaan?


“Bukan. Ini karena seorang wanita yang pernah aku cintai setengah mati.”

Di meja makan, Hae Young tak menyantap makanan yang disediakan. Ia hanya menatap Lee Seol yang menjadi salah tingkah karenanya. Hae Young menolak untuk makan, ingin membiarkan agar dirinya sakit, agar Lee Seol harus menjaganya. Jika ia demam tinggi, Lee Seol akan menemaninya, mengkompres dahinya, dan membuatkan bubur untuknya.

Dan saat Hae Young sakit parah, Lee Seol akan mengkhawatirkan dirinya sampai ia lupa akan sakit hatinya, walaupun itu hanya sesaat. Jadi walaupun Lee Seol membencinya, ia tak dapat meninggalkan dirinya.
Lee Seol menghindari pernyataan Hae Young dan memintanya segera makan karena Ibu akan segera pulang. Hae Young yang sudah menelepon Ibu, mengatakan kalau Ibu tak akan pulang malam ini. Dan jika ia pulangpun, Ibu akan memihaknya. Karena Ibu sudah menyukai menantunya ini.


“Aku juga menyukai menantu ini. Dan aku juga merindukannya.”

Tapi Lee Seol membutuhkan waktu untuk ini. Walaupun ia tahu semua ini bukan kesalahan Hae Young, tapi ini juga bukan kesalahannya. Dan lebih mudah dan meringankan beban Lee Seol jika ia dapat membenci seseorang karenanya. Seseorang itu adalah Hae Young.
Kedengarannya aneh, tapi Hae Young dapat memahaminya.


“Kau boleh membenciku. Tapi, pandanglah hanya padaku, walaupun hanya untuk membenciku. Jika itu yang kau inginkan, tak apa-apa. Aku akan tetap menjadi pendampingmu.”
Whoaa.. wanita mana yang dapat membenci pria yang ia cintai jika ia mengatakan seperti itu?
Pembicaraan mereka terpotong karena ada tamu, yaitu guru baru Lee Seol yang memintanya untuk pulang ke istana.

Hae Young yang timbul rasa posesifnya, berbicara tanpa tedeng aling-aling, meminta guru itu untuk pulang dan meminta Lee Seol untuk meninggalkan mereka (dan biarkan ia yang menanganinya). Saat guru itu mengancam akan melaporkan pada Presiden, Hae Young balik mengancam akan membeberkan dukungan apa saja yang diberikan oleh Kakeknya pada Presiden selama ini jika Presiden masih tetap bersikeras untuk ‘bermain-main’ dengan keluarga kerajaan.
Saat di lantai atas, Hae Young menekankan pentingnya ada laki-laki di sebuah keluarga. Bagaimana jika dia tak ada, apakah Lee Seol bisa mengusir orang itu?

Lee Seol menjawab jika orang itu sudah diusir, hendaknya orang ini juga bisa keluar juga, kan? Yang ia maksud dengan orang ini adalah Hae Young. Tentu saja Hae Young menolak karena sebentar lagi ada beberapa tamunya yang akan datang.

Dan ternyata Hae Young mengundang orang-orang terdekat Lee Seol.

Lee Seol memandang Hae Young yang mengandung arti,“Kau adalah.. Pacar paling hebat sedunia!”
Walaupun ada sedikit yang luput dari perhitungannya. Jung Woo mengundang dirinya sendiri untuk ikut pesta malam itu, terlepas gerutuan dari seseorang dan kekaguman dari beberapa orang.


“Aahhh.. Profesor Nam..”
Lengkaplah sudah. Pesta bisa dimulai!

Lee Seol bahagia karena dikelilingi sahabat-sahabatnya, dan hal ini karena Hae Young. Tak sadar ia menatap terus pada Hae Young dari kejauhan. Ia buru-buru memalingkan wajahnya saat ketauhan oleh Hae Young.

Dan seperti dulu, jika ia senang, ia cenderung untuk mabuk. Hae Young mendecakkan lidahnya melihat kelakukan Lee Seol yang minum banyak bir. Jung Woo tak melihat ada masalah, karena toh Lee Seol berada di rumahnya sendiri dan dikelilingi oleh teman-temannya.


“Kau belum pernah melihat kalau Seol-ku mabuk.”
Panggilan sayang dan posesif itu tak luput dari perhatian Jung Woo. Ia turut berbahagia dengan keadaan mereka berdua. Tapi ia juga ingin memberitahu pada Hae Young kalau ia sekarang sudah memecat Yoon Ju. Ia meminta Hae Young untuk menjaga Yoon Ju, sama seperti dulu saat Hae Young meminta Jung Woo untuk menjaga Lee Seol untuknya.
Namun Hae Young dengan berat hati menolak, karena jika ia melakukan itu, mungkin ia akan melukai Yoon Ju lebih banyak lagi.

Malam itu terjadi cinta segitiga antara Sun Ah, Gun dan dayang-dayang istana. Sun Ah yang merasa tersingkirkan, memilih untuk minum lagi dan berteriak pada P untuk mengambil bir lebih banyak lagi.


P meminta mulai sekarang jika ingin menyuruh, suruh saja N. N tentu menolak. Jadi biarkan diputuskan dengan:
N: “Siapa yang memiliki uang lebih banyak?” (mengacu pada P)P: “Kalau begitu tentukan berdasarkan usia.” (mengacu pada N)N: “Kalau begitu bagaimana dengan gamsut.”P: “Oke. Jadi kau yang harus membawa birnya.”
Skor sementara P = 1, N = 0
Hehehe.. P memang masih anak-anak. Dia yakin kalau dia pasti menang gamsut.
Namun jika berhubungan dengan Lee Seol, P bukan anak-anak lagi. Karena saat Gun mengoprek handphone Hae Young, ia menemukan sebuah video dengan nama Ero-Seol. Merasa aneh dengan nama tersebut, ia membukanya dan..

Hae Young yang menyadari rahasianya akan terbongkar, mencoba merebut handphone tersebut dari tangan Gun. Namun yang lain langsung menahannya, ingin tahu apa isi video itu. Lee Seol yang tak tahu harus berbuat apa, karena ia ingin mengganggu Hae Young juga, tapi tahu kalau video itu pasti berkaitan dengan dirinya, hanya terpana saat melihat video yang disambungkan Gun ke televisi.


Pecah tawa mereka. Hae Young dan Lee Seol hanya bisa tersipu malu melihat video itu. Jung Woo ikut menggodanya, bagaimana mungkin salam perkenalan Lee Seol bisa disebut porno? Tapi mungkin porno .. untuk Hae Young.


Skor akhir P = 1, N = 1.467.999 kuadrat
Hae Young tak dapat berkutik, hanya bisa menambahkan kalau Lee Seol cantik di video itu, kan?
Pagi harinya Lee Seol terbangun dan diberitahu oleh Jung Woo kalau Hae Young berangkat ke Seoul pagi-pagi sekali. Dan dayang-dayang yang mendapat berita dari istana mengabarkan kalau ada konferensi pers yang diadakan oleh Hae Young.

Dan ternyata Hae Young berencana membuat hujan deras setelah malam sebelumnya menciptakan malam cerah dan berbintang.
Dalam konferensi pers tersebut Hae Young mengungkapkan aib keluarga Park yang disembunyikan Kakek Park rapat-rapat. Bagaimana ia menggunakan dana kerajaan yang diamanatkan oleh Kaisar Sun Jung kepadanya untuk membangun bisnis Dae Han. Namun ia yang merasa bersalah pada negara, memutuskan untuk mengembalikan kepada pewaris sahnya (Lee Seol) dan merestorasi kerajaan. Namun pewaris Dae Han (ayah Hae Young) menolak rencana tersebut, sama seperti dirinya sebelumnya.

Aib ini dibuka oleh Hae Young kepada publik agar masyarakat mengerti apa yang terjadi di balik pendirian kerajaan yang sedang didengang-dengungkan. Kakeknya, ayahnya dan ia sendiri telah melukai negara dan masyarakat, maka ia meminta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini.


Hae Young mengatakan kalau keluarga kerajaan telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Korea dan memperjuangkan kemerdekaanya, dan ia meminta agar negara dapat melindungi Putri Lee Seol.
Lee Seol tak dapat mempercayai apa yang Hae Young telah lakukan. Jung Woo mengatakan kalau dari perspektif Hae Young, hanya inilah jalan keluar terbaik yang bisa ia lakukan.

Tapi Lee Seol tetap mengkhawatirkan Hae Young, karena dengan membuka aib sendiri, ia seperti tak memiliki masa depan. Jung Woo hanya bisa menenangkan Lee Seol dengan membawanya pergi ke rumah sakit, tempat dimana Hae Young mungkin berada sekarang.
Lee Seol menemui Hae Young tepat sebelum Hae Young masuk ke kamar kakek. Ia meminta alasan Hae Young melakukan semua ini, dan mengapa ia tak mengatakan sebelumnya.


“Aku tak dapat memikirkan jalan keluar yang lebih baik dari ini. Dan aku tahu kau pasti tak akan membiarkanku untuk melakukannya.”
Lee Seol tak tahu harus bagaimana. Hae Young sudah melakukan sebanyak ini untuknya, tapi tak ada yang bisa ia lakukan untuknya. Hae Young memegang pundaknya dan memintanya untuk pulang, karena sebentar lagi kakek akan memarahinya.

Di dalam kamar Kakek Park, Hae Young hanya bisa meminta maaf berulang kali, karena membuat kakeknya menjadi penjahat. Tapi Kakek Park malah menyelamatinya, karena ia sendiri tak punya nyali untuk mengakui hal itu di hadapan rakyat Korea. Tapi berkat Hae Young, ia akhirnya dapat melepas beban berat yang ditanggungnya selama ini. Dan seperti ingin minta maaf, Kakek memuji Hae Young yang sebagai cucunya, mengalami banyak hal yang orang lain tak akan pernah alami. Ia meminta agar Hae Young tak membenci ayahnya, karena yang menyebabkan kecelakaan itu adalah dirinya, bukan Park Tae Jun.

Hae Young meminta kakek untuk beristirahat sejenak. Kakek melakukannya setelah sebelumnya ia berpesan agar Hae Young menjaga Putri. Karena ia sekarang mempercayainya.

Di luar, Lee Seol dilabrak oleh Yoon Ju. Dari Yoon Ju yang sudah mengenalnya sejak kecil, saat itu Lee Seol mendapat kenyataan seperti apa Hae Young sebenarnya.


“Di mata orang, Park Hae Young adalah generasi ketiga konglomerat Dae Han yang tak bercela. Namun Hae Young Oppa adalah orang yang paling kesepian dan patut dikasihani.”
Yoon Ju pun berkata kalau bukan hanya Lee Seol yang terluka. Jadi atas hak apa Lee Seol membuat Hae Young merendahkan dirinya sedalam ini? Jika ia menyalahkan ayah Hae Young akan kematian ayahnya, kenapa ia ikut menyalahkan Hae Young juga? Apakah ia puas saat anak dari musuhnya berlutut pada Lee Seol dan meminta maaf?
Sampai kalimat ini saya setuju dengan Yoon Ju. Namun sisi egois Yoon Ju muncul dan merusak semuanya. Yoon Ju bertanya-tanya, bagaimana mungkin Lee Seol saat itu dapat meninggalkan istana dengan kepala tegak. Ia menuduh Lee Seol merencanakan hal ini, walaupun sudah takdirnya dan Lee Han untuk tak mendapatkan tahta. Jika saja Lee Seol tak muncul, Hae Young tak akan terluka sebanyak ini dan Kakek tak mungkin jatuh sakit.


Whoaa… so harsh. Yoon Ju sangat pandai memanipulasi keadaan, menimpakan segala kesalahan semua ke Lee Seol. Namun hal itu tak benar.
Bagaimana jika Kakek tak memutuskan untuk memberikan kekayaannya ke Lee Seol, dan tak mencari-cari Lee Seol? Toh Hae Young tetap akan bertemu dengan Lee Seol sebelumnya. Dengan kepribadian Lee Seol yang sekarang, Hae Young tetap akan tertarik padanya. Walau jalan yang ditempuh tetap rumit, tapi setidaknya Lee Seol tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pacar Hae Young. Dan garis hidupnya, TETAP akan memiliki Hae Young dan warisan tersebut. Malah Kakek akan terbelenggu oleh rasa bersalah sepanjang hidupunya dan Hae Young mewarisi perasaan bersalah tersebut.

Serangan Yoon Ju pada Lee Seol terhenti karena dokter berlari ke dalam ruangan Kakek. Mereka berdua segera mengikuti masuk ke dalam ruangan, dan mendapati Kakek Park telah tiada.

Pemakaman dilakukan. Hanya saja, sesuai permintaan Kakek Park, tak ada makam untuknya. Tak ada makam untuk pengkhianat kerajaan seperti dirinya. Ia merasa bersalah, hingga sampai matipun ia menghukum dirinya sendiri. Maka Hae Young pun menaburkan abu kakeknya di sebuah sungai. Lee Seol menemani Hae Young sampai akhir.

Yoon Ju yang sebelumnya secara meyakinkan menangisi kepergian kakek Park, menunjukkan maksud aslinya dengan menelepon ayah Hae Young di New York. Ia memastikan akan mencabut ijin cekalnya agar ayah Hae Young (yang tak setuju akan rencana restorasi) dapat kembali ke Korea.

Namun, Hae Young benar-benar mengerti jalan pikiran teman masa kecilnya itu. Saat Yoon Ju menemui Senator Go untuk minta agar ijin cekal Park Tae Jun dihilangkan, Hae Young pun menemui mereka dan mengatakan agar melupakan rencana tersebut. Karena jika Yoon Ju melakukan hal ini untuk Hae Young, ia tak membutuhkannya. Dan jika Yoon Ju melakukan hal ini untuk dirinya sendiri, maka Yoon Ju salah sangka.

Lee Seol bermuram durja di rumah ibunya. Ia tak mempunyai tenaga untuk melakukan apapun, bahkan untuk membersihkan kamar. Namun ia langsung sigap membuka pintu saat mendengar suara bel, mengharapkan..

"Aku kangen denganmu.."




Bahkan Jung Woo pun menyadari bahwa bukan dirinya yang diharapkan datang, karena reaksi Lee Seol sudah berbeda 180 derajat daripada saat ia menggodanya dulu.

Ia datang karena ingin memberikan kantong kerajaan yang asli, karena sesuai pesan Kakek Park agar kantong itu dikembalikan pada Putri yang asli dan membawanya pulang ke istana.



Lee Seol masih ragu akan keinginannya pulang ke Istana. Pulang ke Istana berarti banyak hal. Dan itu berhubungan dengan Hae Young. Namun Hae Young berpikiran lain. Ia ingin agar Lee Seol kembali ke istana.

Dan ia menambahkan bahwa ia akan pergi untuk sementara waktu. Ia memberikan hadiah bunga yang harus ditumbuhkan sendiri oleh Lee Seol. Saat ditanya bunga apa yang akan tumbuh, Hae Young pun tak tahu, karena ia pun juga menunggunya. Ia meminta agar Lee Seol merawat tanaman tersebut dan ia memastikan waktu akan berlalu cepat, karena tanaman itu akan menemani Lee Seol sebagai ganti kehadiran Hae Young.

Sepertinya kepergian Hae Young berkaitan dengan wasiat Kakek. UU waris Korea menyatakan bahwa ½ warisan otomatis akan jatuh kepada keturunan langsung, yang menyebabkan keinginan Kakek untuk memberikan hartanya pada kerajaan akan tertunda. Oleh karena itu hanya Park Tae Jun-lah yang dapat menganulir UU waris tersebut.

Lee Seol tersesat dalam rasa kesepian dan rindunya yang mendalam pada Hae Young. Ia bertanya-tanya makna bunga yang diberikan Hae Young padanya.

Dan sekarang saatnya memilih, jalan hidup manakah yang ia pilih?


Ia memutuskan pilihannya, dan memberitahu Kakek Park keputusannya tersebut.

“Selama ini aku menyalahkan Kakek, dan aku selalu mencari-cari alasan untuk tidak menjadi Putri. Aku bahkan tak pernah mengucapkan terima kasih pada Kakek yang telah menemukan ayahku. Aku benar-benar minta maaf dan berterima kasih pada Kakek. Aku tak akan melarikan diri lagi, jadi Kakek harus mengawasiku dari sana.”
Dan Lee Seol kembali ke istana bersama bunga Hae Young dan disambut gembira bahkan oleh dayang-dayang sekutu Yoon Ju.

Dan dimanakah Yoon Ju sekarang? Ia cukup puas bekerja di Museum Hae Young, museum yang membesarkan namanya.

Namun itu tak berlangsung lama, karena Putri Lee Seol menepati janjinya. Yoon Ju akan mati begitu ia kembali ke istana oleh karena itu ..



“Kurator Oh, ini terakhir kalinya aku memanggilmu dengan jabatanmu. Mulai sekarang, Oh Yoon Ju ssi, kau akan dibebastugaskan dari posisimu di Museum Hae Young. Kemasi barang-barangmu, dan pergilah!"




Yoon Ju tak terima dengan perlakuan ini. Museum ini adalah pemberian Kakek Park untuknya. Lee Seol tak bisa mengintervensi begitu saja. Dengan bangga Lee Seol memberitahu kalau ia bisa saja mengintervensi karena mulai hari ini Museum Hae Young adalah milik kerajaan

Yoon Ju mengadu pada ayahnya dengan mengatakan kalau Kakek Park dulu memberikan museum itu padanya, dan museum itu adalah harga dirinya, sementara harta dan kekuasaan hanyalah bayangan baginya.
Okee… sebentar, sebentar.
Siapa dulu yang menolak pemberian museum yang ingin Kakek Park berikan? Siapa yang dulu menyabotase rencana restorasi kerajaan, karena tak terima harta Dae Han akan jatuh ke tangan Lee Seol? Seharusnya Yoon Ju berhenti saat Kakek memberinya museum tersebut jika memang itu adalah harga diri dan reputasinya
Ayahnya pun menempatkan Yoon Ju pada kenyataan, kalau reputasi Yoon Ju sekarang itu bukan dicapai dengan tangannya sendiri. Jika bukan karena keinginan Kakek Park, maka tak akan ada pendirian Museum Hae Young.

Sekretaris Oh memberikan uang pesangon dan warisan Kakek untuk Yoon Ju. Jika Yoon Ju masih ingin bekerja untuk Dae Han, Sekretaris Oh menyarankan agar ia menerimanya. Lagipula sudah ada posisi baru yang telah menunggunya.

Dan Yoon Ju menerimanya dengan muka masam.


Should we call her Yoghurt, now?
Mengemban tugasnya sebagai Putri, Lee Seol memimpin rapat tentang bagaimana memperkenalkan Korea pada dunia, yang beberapa idenya berdasarkan atas masukan-masukan yang diterimanya melalui e mail. Komite Kerajaan pun menyetujuinya ide-ide tersebut.

Namun tugas-tugasnya ini tak membuatnya tak merindukan Hae Young. Ia tetap mencoba menelepon dan menelepon Hae Young, sampai pengawalnya memberi tahu kalau Hae Young sekarang berada di luar negeri.


Lee Seol kaget karena tak ada yang memberitahunya tentang hal ini. Jika ia tahu, maka ia akan mencekalnya.



Dan guru pengganti pun tak dapat menandingi Hae Young. Saat guru itu memberikan jadwal belajar Lee Seol, dengan mudah Lee Seol menolaknya dan memberikan jadwal belajar versinya sendiri.
Sejarah : Nam Jung WooEkonomi: Steve JobsBahasa Inggris : John ParkBahasa Jepang : Joe OdagiriMusik, lagu : BEAST
Musik, dance : RainSeni, Fashion : ShineeOlah raga berkuda : Bidam


“Tolong rekrut mereka dalam waktu seminggu. Kau pasti bisa menunjukkan kemampuanmu, oke?”
Jika saja daftar ini sampai ke tangan Hae Young, bisa habis Lee Seol. Dan setelah itu Lee Seol mungkin akan mendapat jadwal belajar yang baru seperti :

Sejarah : Oh Yoon JuEkonomi: Elinor OstromBahasa Inggris : Park Hae YoungBahasa Jepang : Park Hae YoungMusik, lagu : IUMusik, dance : Lee Hyo RiSeni, Fashion : Kim Tae HeeOlah raga berkuda : Putri Deok Man
Dan hari-hari dilalui Lee Seol tanpa Hae Young. Ia menunggu Hae Young, ditemani oleh tanaman Hae Young yang semakin lama semakin besar.


“Dimana kau sekarang? Apakah urusanmu membutuhkan waktu lama?”



”Apakah kau sedang berusaha memutuskan pacarmu di sana? Apakah banyak sekali?”


“Kau tidak lupa, kan, kalau aku sedang menunggu teleponmu?”




“Hari ini aku memakai rok yang benar-benar pendek. Kalau kau tak datang juga, aku akan memakai gaun yang berpotongan rendah. Terserah padamu, kau mau datang atau tidak.”


“Apakah kau sedang selingkuh? Apakah Putri di sana lebih cantik? Tapi bagaimanapun juga aku lebih cantik kan?”


“Jika kau sekarang menghilang dan tak ingin kembali, aku akan menerimanya. Tapi balaslah pesanku, tanda kalau kau masih ada. Walaupun hanya sebuah titik, balaslah pesanku. Titik..”



Lee Seol mengingat masa-masa bersama Hae Young di kolam taman. Begitu banyak sms yang masuk, tapi tak satupun dari Hae Young. Kecuali ..



Lee Seol melompat-lompat kegirangan, tak menyadari akan kakinya yang basah dan tergelincir..



Tepat pada saat itu, ada seseorang yang menangkapnya.




Komentar:
Berbicara tentang Hae Young yang menolak makan walaupun sedang lapar berat, saya rasa Hae Young berbicara seperti ini berdasarkan pengalamannya.

Dulu saat Lee Seol jatuh sakit, ia khawatir setengah mati. Saat itu ia melakukan semua yang dia ingin Lee Seol lakukan saat ia sakit. Saat itu ia tak memikirkan sakit hatinya pada Lee Seol yang merampas semua warisannya. Yang terpenting saat itu adalah Lee Seol sehat.

Sekarang ia ingin membiarkan dirinya sakit, karena percaya, Lee Seol (yang menyayanginya) akan menjaganya dan akan melupakan sakit hatinya. Sama seperti dirinya waktu itu.
Dan suka atau tidak Lee Seol dan Yoon Ju memiliki kesamaan.

Mereka sama-sama mempercayai orang yang mereka cintai untuk tidak menyakiti/mengkhianati mereka. Dan saat Hae Young melakukan konferensi pers tanpa dirinya, dan Jung Woo memecat Yoon Ju; mereka berdua marah, tak percaya kalau dari sekian banyak orang yang membencinya, Hae Young dan Jung Woo-lah yang memberikan pil pahit itu.

Dan walaupun Kakek telah tiada, keajaiban yang diinginkan Yoon Ju bukan lagi ajaib karena keajaiban itu hilang tepat pada saat Hae Young melakukan konferensi pers. Dengan mengumumkan aib keluarganya, seluruh rakyat Korea tahu kalau harta mereka bukanlah hak Dae Han, dan otomatis rencana restorasi kerajaan menjadi sesuatu hal yang lumrah dan tidak masalah untuk dilakukan. Karena dana tersebut memang milik keluarga kerajaan. Pendirian kerajaan hanya sebagai symbol, bukan pembagian kekuasaan dan pemerintahan.

Saya setuju dengan pernyataan Yoon Ju yang mengatakan kalau Hae Young adalah sosok keturunan ketiga dari Dae Han yang penyendiri dan kesepian. Namun Yoon Ju lupa kalau pertemuannya dengan Lee Seol-lah yang mengubah hal itu. Kepribadian Lee Seol yang bubbly mengisi kesepian Hae Young, hal yang tak akan pernah dilakukan oleh Yoon Ju. Hal itu pulalah yang membuat Hae Young mengakui kalau dirinyalah Tom yang selalu mencari Jerry alias Lee Seol.

Lee Seol tak berkutik saat Yoon Ju menghardiknya, bertanya atas dasar apa sehingga membuat Hae Young membuka aib keluarganya dan menanggung dosa itu sendiri.
Jika saja Hae Young ada saat itu, mungkin ia akan menjawab, “Atas dasar cinta.”
Terimakasih ada telah membaca Sinopsis My Princess Episode 14 di blog mobile mboek.blogspot.com, apakah anda menyukai artikel Sinopsis My Princess Episode 14 ini, Jadi Berita tahukan Artikel ini kepada teman anda

POSTING BERKAITAN

0 comments:

Blog List

Lirik Lagu